Review AMD Radeon HD8970M on Xenom Phoenix PX15-CTO : Best Price to Performance Mobile GPU
Posted: October 28, 2013 by inggar kaimana in INGGAR,REVIEW
Overview
Kebetulan sekali tim Pemmz mendapatkan sebuah Xenom Phoenix lagi untuk di review. Jika Phoenix sebelumnya yang Pemmz review menggunakan Geforce GTX780M, nah kali ini, Phoenix yang datang ke Pemmz membekal Radeon HD8970M, persis seperti yang ada pada MSI GX60-3BE yang terakhir pemmz review. Mungkin review kali ini akan menjawab banyak pertanyaan yang masuk setelah pemmZHolics membaca review MSI GX60-3BE sebelumnya. Wajar saja jika banya pemmZHolics maupun pengunjung blog lain yang penasaran dengan performa Radeon HD8970M, karena secara harga Radeon HD8970M lebih murah sekitar 3 – 4 juta di banding geforce GTX780M. Menggiurkan bukan?. Untuk pembaca yang masih bingung mengapa Radeon HD8970M sangat menggiurkan untuk level GPU high-End, silakan lihat tabel perbandingan spesifikasi di bawah ini.<
Dilihat dari perbandingan spesfikasi HD
8970M dengan versi sebelumnya yaitu HD 7970M, peningkatan spesifikasi
paling menonjol ada pada kapasitas VRAM dimana HD 8970M sudah di bekali
4GB. Penggunaan VRAM sebesar 4GB terlihat ingin langsung head to head
dengan Nvidia GTX780M. Namun bagaimana performa sebenarnya? Yuk mari
kita telusuri lebih lanjut….
AMD Radeon HD8970M
Dibandingkan versi sebelumnya, bisa dibilang
Radeon HD8970M hanya versi re-badges. Dengan peningkatan tak sampai 6%
pada core clock, performa Radeon dengan code Thames ini hanya beda tipis
dari Radeon HD7970M. Tentu saja akan sangat sulit jika ingin bersaing
dan menggerus pasar yang sama dengan geforce GTX780M. Bisa di lihat
nanti pada pengujian performa, Radeon HD8970M lebih pas head to head
dengan Geforce GTX770M. Lalu apa yang di tawarkan Radeon HD8970M ini
terutama dalam memenuhi kebutuhan akan performa pengolah grafis modern?
DIbawah ini beberapa fitur yang sebenarnya
sudah ada sejak zaman Radeon HD7970M dan bisa kita andalkan untuk
pengolahan grafis sehari-hari.
-
UVD3
Fitur terintegrasi dalam arsitektur GCN
(Grapich Core Next) pada Radeon HD8970M ini memungkinkan proses decoding
file-file video dengan format MPEG-4 AVC/H.264, VC-1, MPEG-2, dan file
video jenis Flash langsung pada chip Radeon. Dan pada versi ketiga ini,
fitur ini sudah mendukung file video jenis Multi-View Codec (MVC) dan
advance MPEG-4 kualitas HD (DivX, xVid).
-
Eyefinity
PemmzHolics pasti sudah tahu fitur multiple
monitor andalan AMD ini. Dengan fitur ini, pengguna bisa membagi output
video dari VGA Radeon HD 8970M ke beberapa monitor sekaligus. Seperti
yang bisa di lihat pada foto di sub judul Connectivity, terdapat port
HDMI, DisplayPort dan eDisplayPort yang bisa sekaligus anda manfaatkan
untuk menampilkan proses video rendering seperti bermain game, editing
video dan lain-lain.
-
ZeroCore
Fitur ini masuk category power management,
bekerja saat layar masuk keadaan sleep fitur ini akan mematikan
core-core pada discreet GPU yang tujuan akhirnya membuat konsumsi power
yang masuk ke discreet GPU nyaris 0 Watt.
-
PowerTune
Dengan PowerTune, system dapat secara
otomatis menaikan ataupun menurunkan tegangan kerja GPU. Pada saat
bermain game misalnya, PowerTune di klaim mampu secara otomatis
meningkatkan kecepatan core clock sesuai kebutuhan.
-
HD audio processor
Dengan fitur ini, pemprosesan instruksi HD
audio dapat dikerjakan oleh chip GPU dan didistribusikan secara pararel
ke output yang sama dengan instruksi video via HDMI atau DisplayPort. Di
versi terbaru, instruksi HD audio dapat sekaligus di distribusikan ke
beberapa output monitor secara pararel lewat fitur Discrete Digital
Multipoint Audio (DDMA).
-
Enduro
Teknology yang mirip Nvidia Optimus ini pada
unit yang kami review sudah jauh lebih baik. Begitupun
kompatibilitasnya terhadap aplikasi maupun game-game terbaru. Hanya
saja, masih ada beberapa game yang biasa kami install untuk menguji
performa hardware sebuah notebook, tidak mampu di selesaikan dengan
baik. Bahkan, cacat driver pada game Battlefield 3 sama sekali belum
bisa diselesaikan oleh para enginer AMD. Sebagai info, driver dan bios
notebook sudah di update ke versi terbaru. Untuk technology switchable
graphic, Nvidia masih jauh lebih bisa di andalkan.
Sama halnya seperti Nvidia Optimus, saat di
gunakan tanpa battery, performa grafis langsung drop lebih dari 50%. Hal
ini membuktikan, arus maksimal dari adaptor tak bisa mensuplai power
yang di butuhkan Radeon HD8970M saat kondisi Full load.
Xenom Phoenix PX15-CTO

1. LED Activity
2. Keyboard dilengkapi back-lit yang bisa di atur warnanya.
3. Touchpad juga dilengkapi back-lit dengan tambahan logo.
2. Keyboard dilengkapi back-lit yang bisa di atur warnanya.
3. Touchpad juga dilengkapi back-lit dengan tambahan logo.
Interface

1. Power & Charging Connector
2. E Display port.
3. Mini firewire
4. Posisi USB di sebelah kanan mendukung penggunaan mouse agar lebih leluasa.
2. E Display port.
3. Mini firewire
4. Posisi USB di sebelah kanan mendukung penggunaan mouse agar lebih leluasa.
Di sisi interface juga tak ada yang berbeda.
Seperti yang terlihat pada gambar, semua port untuk mendukung multi
monitor di letakkan di sisi belakang. Pengguna bisa mengaktifkan mode
Eyefinity dengan memanfaatkan port HDMI, DisplayPort, juga eDispayPort.
Sedang pada bagian depan, hanya terdapat indikator power dan charging.
Konektifitas paling bayak terdapat pada sisi sebelah kiri (tampak lcd).
PX15S masih menyertakan port firewire bagi anda profesional artis yang
sering menggunakan media ini untuk streaming media video dari device
yang menggunakan firewire seperti camcorder.
Upgrade Option

1. Pada primary Storage area terdapat 1 buah SATA 2.5″ dan slot m-SATA.
2. Pada secondary storage area, persis di bawah ODD slot, terdapat satu lagi SATA 2.5″ (7mm HDD only)
3. Primary m-SATA slot.
4. Primary Dimm slot group.
2. Pada secondary storage area, persis di bawah ODD slot, terdapat satu lagi SATA 2.5″ (7mm HDD only)
3. Primary m-SATA slot.
4. Primary Dimm slot group.
- CPU
Pada PX15S, anda bisa pasangan processor
Intel generasi 4 mulai dari Core i3 hingga Core i7 Extreme Edition,
bahkan menurut CPU support list, PX15S juga mendukung Haswell versi
Pentium :).
- VGA Card
Seri phoenix merupakan seri produk Xenom
dengan tawaran customize terlengkap kedua dari seri Hercules. Jika
Hercules bisa menggunakan gabungan dua buah VGA Card sekaligus dan di
konfigurasikan dengan mode SLI ataupun Crossfire, Phoenix hanya memiliki
satu buah slot VGA. Jika anda memang tidak membutuhkan performa dua
buah VGA Card sekaligus, Phoenix merupakan pilihan paling pas.
- RAM
Disisi Memory, Phoenix menawarkan 4 buah
dimm slot yang dapat menampung hingga 32GB RAM dengan kecepatan maksimal
1600MHz. Total terdapat 4 buah Dimm Memory Dua buah dimm lagi ada di
bawah keyboard.
- Storage
Pada sisi storage, anda bisa pasang hingga 4
buah hardisk (5 buah jika ODD di replace dengan HDD Caddy). Phoenix
menyediakan 2 buah slot HDD SATA 2.5″ dan 2 buah slot m-SATA. Phoenix
sendiri mendukung konfigurasi storage RAID 0, 1, 5 dan 10. Mantap…!!!!
- Display
Opsi default dari PX15S adalah LCD 15.6″
dengan type Anti-Glare (Matte). Berniat menggunakan LCD panel 3D?.
Tenang, Xenom Phoenix PX15S sudah mendukung panel 3D.
Power Suply & Battery

Opsi default Catu daya dari Phoenix PX15 ini adalah adaptor berkapasitas 180W. Sejatinya, kapasitas tersebut cukup untuk mensuply kebutuhan daya dari semua komponen yang terpasang. Menurut klaim dari pabrikan AMD, Radeon HD8970M sendiri membutuhkan sekitar 140W saat bekerja dalam kondisi full load. Untuk battery sendiri, pihak Xenom membekali Phoenix dengan battery removeable berkapasitas 5200mAh dengan kemampuan mensuplai daya sekitar 77 Watt. Nah ini lah yang membuat performace sangat drop saat notebook dalam kondisi full load, namun tak terkoneksi ke jaringan listrik.
Performance
Dikarenakan review terdahulu dimana PX15S
pemmz review dengan konfigurasi Geforce GTX780M waktunya sangat sempit,
performa yang di hasilkan tak bisa di pegang sepenuhnya. Karena masih
terkendala driver juga bios yang belum update. Nah di review kali ini,
PX15S sudah mendapatkan bios terbaru, juga dari sisi driver, pemmz sudah
menggunakan driver terbaru dari AMD yakni versi 13.11 Beta. Sayangnya,
versi driver terbaru malah lebih sering membuat beberapa aplikasi crash,
dengan pertimbangan tersebut, akhirnya tim RnD Pemmz mengembalikan
versi driver ke versi pabrikan yang disertakan dalam DVD Driver yaitu
versi 12. WHQL.
Versus …!!!

Dari screenshoot di atas, bisa di lihat peningkatan performa dalam pengujian synthetic 3DMark dimana Xenom Phoenix PX15S dengan AMD Radeon 8970M 4GB terbaru mempunyai performa di atas radeon versi sebelumnya juga Geforce GTX770M yang secara harga lebih mahal dari HD8970M. Jika di lihat dari segi harga, PX15S dengan VGA Radeon HD8970M sangatlah kompetitif yakni di angka US$ 2278. Dengan range harga tersebut, PX15S bersaing dengan MSI GT60 20C-LK470DS, ASUS ROG G750JX-RB71 dan Alienware 17 2013 edition. Dari ketiga produk pesaingnya ini, hanya Alienware yang di banderol lebih mahal namun dengan spesfikasi yang lebih rendah. Memang secara brand, Xenom belum bisa dibandingkan dengan Alienware yang brandnya sudah meroket.

Kiri ke kanan
1 & 2. Xenom Phoenix Radeon di compare dengan Sager NP9150 with core i7 3610QM + Radeon HD7970M 2GB GDDR5
3. Xenom Phoenix Radeon di compare dengan Alienware 17 2013 ed with core i7 4700MQ + Geforce GTX770M 3GB GDDR5
1 & 2. Xenom Phoenix Radeon di compare dengan Sager NP9150 with core i7 3610QM + Radeon HD7970M 2GB GDDR5
3. Xenom Phoenix Radeon di compare dengan Alienware 17 2013 ed with core i7 4700MQ + Geforce GTX770M 3GB GDDR5

Dibanding performanya saat di bundling dengan AMD Richland A10 pada review MSI GX60, perfoma dari Radeon HD8970M pada Xenom Phoenix PX15S dengan CPU Intel jauh lebih maksimal. Jika di ambil persentase, performa GPU sendiri meningkat sekitar 31.6%. Persentase tersebut memang harus di bayar dengan harga Intel Core i7 generasi Haswell yang lebih mahal sekitar 2x lipat dari harga AMD A10 Richland.
Real World Gaming Performance

Saat di andalkan sebagai mesin gaming, Phoenix PX15 khususnya yang di persenjatai gabungan Intel core i7 4th Gen + Radeon HD8970M menurut tim RnD Pemmz sangat-sangat bisa di andalkan. Seperti di singgung pada bagian synthetic benchmark, secara performa, Radeon HD8970M memang belum bisa mengungguli Geforce GTX780M yang saat ini merupakan GPU Card paling perkasa di jajaran GPU-GPU mobile. Namun benchmark real world gaming membuktikan hal yang sama dengan hasil benchmark synthetic, yakni performa Radeon HD8970 masih di atas geforce GTX770M yang secara harga lebih mahal. Lebih lengkapnya, silakan lihat tabel di atas.

Dengan
driver yang akan datang, Radeon HD8970M menjanjikan potensi yang sangat
luar biasa untuk gamers yang concern dengan price to performance.
Battery Performance

Sudah bisa di tebak, paduan kedua komponen antara intel core i7 dan Radeon HD 8970M sangat haus power. Dari pengujian yang kami lakukan, unit battery pada PX15S dengan kapasitas 9 cell, hanya mampu memberi power pada Radeon HD8970M sekitar 48 hingga 52 menit. Yang artinya tidak sampai satu jam jika anda gunakan untuk keperluan grafis berat. Hal ini sesuai dengan perhitungan daya dimana Radeon HD8970M saat full load membutuhkan daya sekitar 140W.
Conclusion
AMD Radeon HD8970M merupakan pilihan GPU Mobile High-end yang paling reasonable untuk di beli saat ini. Bermasalah dengan game? Pemmz rasa itu opini sementara yang hanya akan sedikit berpengaruh pada seorang gamers sejati yang pasti tahu cara mengatasi bug-bug yang muncul. AMD bukanlah vendor kemarin sore yang akan tutp mata dan teling melihat banyaknya komplain yang muncul atas ketidak sempurnaan driver buatan mereka. Di waktu yang akan datang, pemmz yakin, AMD mampu membuat sebuah driver yang benar-benar mampu menterjemahkan semua kemampuan GPU AMD dalam memaksimalkan kualitas gambar dalam game.Xenom Phoenix PX15S sendiri saat ini merupakan desktop replacement paling mumpuni yang ada di pasaran, Untuk itulah, tak sedikitpun masalah saat installasi Radeon HD8970M kedalamnya. Hal ini sangat memudahkan tim RnD untuk melakukan review apapun hardwarenya. terlepas dari apapun VGA yang anda tancapkan padanya, kesinambungan performa tetap mampu di keluarkan dengan baik. Sentuhan baru pada design keseluruhan juga memberikan nilai tambah tersendiri. Design yang saat ini ada, sudah tak lagi kaku seperti design yang sudah-sudah. Tambahan berbagai ornamen yang menyiratkan Phoenix sebagai mesin game high-end, membuat banyak penggemar fanatik ROG maupun MSI tak lagi memandang sebelah mata. Dengan harga yang juga menggiurkan, serta opsi custom yang terbuka lebar, Xenom Phoenix adalah investasi dalam bidang IT khususnya mereka yang mengaku Hardware Enthusiast.